Saat
semua menari dan melayang-layang dipikiranku
Aku kembali
memejamkan mataku dan meresapi semua
Hingga
detik ini aku masih bertanya-tanya, “SAMPAI
KAPAN AKU KUAT SEPERTI INI?” Atau “HARUS
SEBERAPA KUAT LAGI AKU MENGHADAPI INI”
Saat mata
ini terpejam semua semakin menari-nari seolah mereka ingin tetap tinggal dan
tidak mau enyah dari pikiranku yg jujur saja itu mengganggu kehidupanku..
Saat mata
ini terpejam butiran air itu kembali hadir dan tinggal dipelupuk mataku
Aku tidak
dapat mengkontrol naluri ku untuk tidak mengeluarkan setetespun butiran itu
dari mataku
Enggankah
dunia untuk melihat senyumku yg ku ukir diparasku? Sehingga untuk setiap
harinya dunia selalu saja memiliki berjuta cara untuk membuatku mengeluarkan
butiran butiran air itu..
Enggankah
dunia untuk melihat aku bahagia? Sehingga selalu saja dunia mengingatkanku pada
mereka mereka yg membuat hidupku seperti ini?
Jadi ini
masalahku dengan dunia apa masalahku dengan pikiranku?
Mengapa
yg ku ingat disetiap hari hariku adalah mereka yg membuat hidupku SENDIRI
seperti ini?
Seringkali
ku coba untuk mengusir mereka dari pikiranku! Namun? Seringkali pula aku
merasakan kegagalan. Keberhasilanku untuk mengusir mereka adalah hanya ketika
aku bersama DIA. DIA yg kini menjadi kebahagiaanku.
Diam
Nya mampu menenangkan aku, diamNya mampu mengeluarkan segala bebanku. Dialah
orang yang mampu membuatku menangis dan mampu membuat dunia dapat menerima
senyumanku.
Aku melihat
tulisan ini disuatu tempat, seseorang menuliskannya di atas kertas kecil dan
bertuliskan “KENYATAAN
HADIRKAN KEPERIHAN”
hidupku nyata dan karena itu hidupku perih
Selalu
dalam sujudku aku menangisi mengapa kehidupanku begitu kelam? Pada siapa harus
aku mengadu? Selembar kertas pun takkan mampu menampung semua! Mungkin TUHAN
mendengar namun TUHAN pun masih memiliki banyak urusan dengan orang orang yg
lebih membutuhkannya.
Sebenarnya
apa yang membuat aku seperti ini?siapa? dan mengapa bisa?
Mengapa
aku selalu iri pada mereka yg memiliki setidaknya salah satu dari anggota
keluarganya. Seseorang yg mampu menghidupkan kembali suasana hatinya yang mati
karena tersakiti oleh PERCERAIAN.
Mengapa
PERCERAIAN menyakiti orang
orang yg tidak berdosa yang tidak tau menahu yang jelas tidak ingin ada
didekatnya? Mengapa HARUS AKU KORBAN DARI PERCERAIAN
ITU?
Salah satu
kutipan lagu menyatakan “ DISAAT KUMULAI MENGERTI BETAPA INDAH DICINTAI HAL
YANG TAK PERNAH KUDAPATKAN” ya.. mengapa begitu sulit untukku mendapatkan
cinta? Mendapatkan cinta dari orang yang mereka sebut KELUARGA? Mengapa begitu
sulit?
Sebenarnya
siapa aku dimata kalian? Apa aku penting di kehidupan kalian? Apa kalian
menganggap keberadaanku? Apa kalian mengerti bagaimana jadi aku? Apa kalian tahu
betapa gelapnya kehidupanku, betapa kurangnya kasih sayang yang aku peroleh dari
kalian. Betapa sakitnya aku ketika aku harus melihat mereka yang sedang asyik
bercanda, mencium, dan bercerita pada ibu atau ayahnya.
Mengapa
kalian harus mengorbankan aku dalam masalah kalian? Mengapa aku harus ada dalam
kehidupan kalian? Mengapa kalian MENINGGALKAN AKU DALAM KEADAAN YANG SEPERTI
INI? Mengapa bu? Mengapa yah?
Mengapa
ayah harus meninggalkan aku? Padahal ayah tau aku disini tidak bersama ibu?
MENGAPA KALIAN BEGITU TIDAK MEMIKIRKAN PERASAANKU, TIDAK MENJAGA PERASAANKU,
MENGAPA KALIAN SEPERTI INI? KALIAN MEMBENCI AKU? APAKAH AKU YANG MENYEBABKAN
KALIAN BERPISAH SEPERTI INI? SEHINGGA KALIAN MENINGGALKAN AKU DAN KALIAN
MENGURUSI URUSAN KALIAN MASING MASING? LANTAS AKU HARUS LARI KEPADA SIAPA?
SIAPA ORANG YANG HARUS AKU SEBUT KELUARGA? SIAPA SIAPA SAJA????
Apa pernah
kalian tau betapa beratnya kehidupaku????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar