Jumat, 10 Februari 2012

16 tahun keluhan hidupku!


16 tahun hidup sendiri, menahan semua beban sendiri!
Tertawa bersama namun saat menangis sendiri!
Ga ada satu orangpun yang tau, betapa menyesalnya aku hidup! Betapa ingin aku mati saja!
semua orang memiliki masalahnya masing masing” that’s true.
Tapi saat aku yang mengalami mengapa seakan akan masalahku begitu berat
Nyaris semua orang memiliki seseorang yang bisa menyemangatinya, seseorang yang bisa diajak share, seseorang yang merawatnya ketika sakit, seseorang bisa menyuapinya saat dia malas makan, seseorang yang mengerti dan paham betul apa yang ada di hatinya, seseorang bisa kita ceritakan pada semua orang ‘IBU AKU TUH ……
Sedangkan aku????????? Tidak !
Meskipun seorang sosok ibu itu ada namun seperti hilang, seperti yah aku dilahirkan tanpa seorang ibu *astagfirullah*
Ketika hatiku menangis apa ada seorang pun yang tahu dan paham? Tidak ! selama 16 tahun seorang Aini memendam itu semua sendiri! Memndam kekesalan dan memendam rindu akan sesosok seorang ibu, sesosok seorang ayah , sebuah keluarga kecil yang bahagia
Namun itu semua hanyalah khayalan belaka, karena tidak akan terwujud.
Saat mendengar ayah meninggal, sungguh hati ini hancur L
Begitu sebentar aku merasakan kehangatan seorang ayah, padahal dialah mungkin yang bisa membahagiakan aku, membahagiakan kehidupanku
Namun tuhan berkata lain, Dia mengambil harta yang aku butuhkan di saatku tumbuh dewasa, disaat ku membutuhkan seseorang yang dapat mendengarkan semua pengalaman hidupku yang indah :’)
Tuhan, aini bener bener merindukan ayah dan ibu. Kembalikan kehidupan kami
Tuhan betapa hati ini ingin memeluk sesosok ayah itu, ingin hamba menagis dihadapannya dan menceritakan semua yang hamba rasakan, menceritakan kekesalan hamba menceritakan kesenangan hamba. Hamba butuh ya Rabb sagat sangat membutuhkannya.
Disaat semua sudah beranjak, disaat aku mulai membutuhkan seorang ayah dan ibu mereka tak bersamaku, entah ….
Hanya dapat menumpahkan semua kedalam tulisan
For my dad : yah, maafin dede. Maafin semua kesalahan dede. Yah dede butuh ayah, butuh dekapan hangat seorang ayah. Ibu sibuk dengan ayah tiri dan adik tiri dede. Dede kangen di gendong ayah, dede kangen dikelonin ayah, dede kangen masa masa kita bersama. Ayah dede sendiri, semua dede jalanin sendiri. Kenapa ayah ninggalin dede?? Kenapa orang yang dede sayang selalu ninggalin dede? Ayah, sampaikan sama Tuhan, kembalikan engkau dan ibu kedalam pelukan dede. Dede cape Yah, dede cape untuk menjalani semua sendiri L dede cape untuk melangkah kembali. Dede takut jatuh lagi dan kembali terluka.
Tuhan setiap memikirkan masalah yang tak kunjung habisnya ini, setiap itu pula air mataku jatuh 
Ku menangis di setiap doa yang ku panjatkan padaMu, namun Kau tak kunjung memberiku kebahagiaan :’) tak kunjung memberikanku kehangatan sebuah keluarga 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar