Kamis, 16 Februari 2012

MALAIKAT TANPA SAYAP

"EMBUN GA PERLU WARNA UNTUK MEMBUAT DAUN JATUH CINTA PADANYA KA, SAMA KAYA AKU, AKU GAPUNYA ALASAN UNTUK GA JATUH CINTA SAMA KAKA :)"

ini film hampir seluruhnya sama seperti hidup gw 
KESEPIAN..
setelah wanita kesepian itu butuh nafas baru, datanglah seorang pria dengan kesederhanaannya dan bisa membuat hidup menjadi lebih berwarna, sama halnya untuk si pria, si wanita pun adalah nafas baru untuk hidupnya yang sangatberantakan, yang tidak mengenal arti PEDULI.


"Kisah cinta memang tak selamanya akan berjalan mulus. Seperti yang dialami dua remaja, Vino (Adipati Dolken) dan Mura (Maudy Ayunda) dalam film Malaikat Tanpa Sayap yang kisah cintanya terancam dipisahkan oleh kematian.
Ceritanya diawali Vino yang memiliki keluarga mapan, tiba-tiba mengalami masalah ekonomi secara mendadak. Saat itulah ia mempertanyakan esensi hidup, merasa tercabut dari titik nyamannya.
Sementara Mura mempertanyakan tentang kematian. Penyakit yang dideritanya, membuat dia menghitung waktu. Setiap hari ia menyilang tanggal yang berhasil ia lalui. Hingga ia menyatakan, ‘Kita hanya punya pilihan buat jalanin hidup? Tapi kita nggak punya pilihan, buat mati?’.
Berdasarkan latar belakang ini mereka bertemu. Kisah bergulir, kegelisahan demi kegelisahan mulai terjawab. Dalam hidup tak ada yang mudah, dan kisah ini memperlihatkan bagaimana setiap tokohnya menghadapi masalah mereka dan menyelesaikannya dengan caranya.
Sutradara Rako Prijanto berharap agar penonton melihat film ‘Malaikat Tanapa Sayap‘ garapannya bukan sekadar film cinta, dan memaksa penonton untuk bersedih. Ia ingin memperlihatkan bagaimana suatu masalah adalah proses perjalanan hidup yang harus dihadapi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar