Yang Berlalu

Kini kurasakan kembali hangatnya air yang mengalir di pipi ini

Kurasakan kembali kepedihan yang setiap malamnya menghujamku

Kurasakan kembali sepi yang menusuk kesendirianku

Aku bosan, aku bosan selalu merasa sepi di tengah keramaian

Ketika mereka asyik dengan dunianya tanpa memikirkan adanya aku disana

Bahkan tak kurasakan sentuhan hangat apapun dari mereka yang mengaku sahabatku...

Mungkin hidupku begini jalannya, tidak pernah menemukan seorang sahabat, semuanya hanya teman dekat

Dulu yang ku sebut mereka sahabat kini hanya menjadi ujung tombakku! Dimana merekalah yang menyakitiku untuk kesekian kalinya

Mereka yang membuat aku berpikir sahabat hanyalah ilusi

Tidak ada orang yang ikhlas dan dan baik mendengar semua keluhan kita

Mereka egois, begitupun aku

Semua orang pasti memiliki sifat itu

tak sadar aku telah kehilangan kepercayaan

Mereka yg dulu ku sanjung yg dulu ku bahagia memiliki mereka, sekarang hanyalah beribu kata sesal, karena setiap harinya aku menangis dan memikirkan mereka tanpa mereka tau

Yaa... Kuucapkan selamat tinggal untuk menjadi sahabatku, mungkin benar lebih baik kita menjadi teman dekat saja. Kalian terlalu berharga untuk ku miliki

Terimakasih untuk setahun yg indah bersama kalian, kuhargai semua

Aku yang merindukan kalian, bukan kalian yang merindukanku, kini tak lagi saling memiliki... Pergilaaah ....